0 Comment


UPAYA MENUMBUHKAN MOTIVASI OLAHRAGA PADA SISWA



Di Susun oleh:

Inggriani Andewi Prayogi
(09141108)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2011







DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL………………………...……………………………...……i
KATA PENGANTAR……………………...………………………………..….iii
  1. BAB I PENDAHULUAN
    1. Latar belakang masalah…………………………………………..….1
    2. Identifikasi masalah……………………………………………..…...2
    3. Rumusan masalah……………………………………………............2
    4. Tujuan…………………………………………………………......…2
    5. Manfaat……………………………………………………….……...2
  2. BAB II PEMBAHASAN
    1. Pengertian……………………………………………………….........3
    2. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi…………………............4
    3. Cara untuk meningkatkan motivasi olahraga pada siswa……............6
    4. Pentingnya olahraga bagi siswa…………………………........….......9
  3. BAB III PENUTUP
    1. Kesimpulan…………………………………………………………12
    2. Saran………………………………………………………………..14
DAFTAR PUSTAKA





KATA PENGANTAR


          Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya, penulis menyelesaikan makalah dengan judul: "Upaya Menumbuhkan Motivasi Olahraga Pada Siswa “

          Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian makalah ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Parji, M.Pd., Rektor IKIP PGRI Madiun
2. Bapak Drs. Hagus Muryanto, M.Kes., Dosen Pendidikan Jasmani dan kesehatan
3. Bapak dan Ibu orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa restu, baik moral maupun material selama penulis menuntut ilmu.
          Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas. Makalah ini tentu saja masih jauh dari sempurna, sehingga penulis dengan senang hati menerima kritik demi perbaikan. Kepada pembaca mungkin masih bisa mengembangkan hasil penelitian ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga makalah ini ada manfaatnya.



Madiun, 22 Januari 2011

Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah
  2.           Dunia pendidikan tidak akan terlepas dari sebuah prestasi. Prestasi akan mudah dicapai oleh siswa apabila siswa mempunyai semangat belajar yang tinggi. Selain itu siswa juga menyukai bidang mata pelajaran yang membuatnya tertarik. Pendidikan olahraga khususnya, banyak siswa menganggap olahraga adalah pelajaran yang sulit. Padahal olahraga adalah pelajaran yang sangat menyenangkan dan hanya membutuhkan tenaga dan fisik yang sehat. Akan tetapi olahraga kurang banyak diminati oleh siswa. Pada saat mereka mendaptkan pelajaran olahraga mereka hanya terdiam pasif. Hal ini disebabkan karena rendahnya motivasi mereka untuk menekuni kegiatan olahraga. 
              Banyak prestasi yang dapat diraih dari bidang olahraga. Namun, para siswa memandangnya sesuatu yang mustahil apabila tidak mempunyai bakat. Sebenarnya olahraga bukan hanya bisa diikuti oleh anak yang berbakat saja melainkan semua orang dapat mengikutinya. Untuk menumbuhkan keinginan siswa agar mereka menyukai olahraga dapat dilakukan dengan memberikan motivasi. 
              Dari permasalahan di atas, maka motivasi siswa perlu ditumbuhkan. Oleh karena itu, kami mengangkat judul “ Upaya Menumbuhkan Motivasi Olahraga Pada Siswa “.


  3. Identifikasi Masalah
  4. Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
    1. Rendahnya motivasi siswa dalam bidang olahraga.
    2. Anggapan bahwa berprestasi dalam olahraga itu sulit. 
  5.  Rumusan Masalah
    1. Apakah pengertian motivasi?
    2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi motivasi?
    3. Bagaimanakah cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa?
    4. Apakah pentingnya motivasi bagi kita?
  6. Tujuan
    1. Mengetahui pengertian motivasi dari beberapa ahli.
    2. Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi motivasi.
    3. Mengetahui cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa.
    4. Mengetahui pentingnya motivasi bagi kita.
  7. Manfaat
    1. Untuk meningkatkan motivasi siswa di bidang olahraga.
    2. Untuk meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga.






BAB II
PEMBAHASAN


  1. Pengertian
  2. Pengertian motivasi dapat didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut:                             
          Menurut T. Hani Handoko ( 2003:252), mengemukakan bahwa motivasi adalah:“Keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai mencapai tujuan” 
              Menurut H. Hadari Nawawi (2003:351), pengertian dari motivasi adalah : “Suatu keadaan yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung secara sadar”. 
               Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara (2002:95), mengatakan mengenai motivasi adalah : “kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja”. 
              Menurut Henry Simamora (2004:510), devinisi dari motivasi adalah : “Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendki”. 
              Menurut Chung dan Megginson yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes (2002:177), menerangkan bahwa motivasi adalah : “Tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan kerja dan perfoman pekerjaan”. 
              Dari pengertian-pengertian motivasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya. 


  3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
  4. Faktor yang mempengaruhi motivasi terdiri dari 2 faktor yaitu:
    1. Faktor internal
    2. Faktor internal mengacu pada diri sendiri, misalnya kegiatan belajar dihayati dan merupakan kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu.
    3. Faktor eksternal
    4. Faktor eksternal mengacu pada faktor di luar dirinya yaitu meliputi:
      • Lingkungan rumah
      • Lingkungan rumah terutama orang tua, memegang peranan penting serta menjadi guru bagi anak dalam mengenal dunianya. Orang tua adalah pengasuh,pemotivasi, pendidik dan membantu proses sosialisasi anak. Menurut Utami Munandar (1999), bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, maka semakin baik prestasi anak. Termasuk juga sejauh mana keluarga mampu menyediakan fasilitas tertentu untuk anak (televisi, internet , alat-alat olahraga, dan buku bacaan).
      • Lingkungan sekolah
      • Menurut Ormrod (2006) lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman sehingga anak terdorong untuk berprestasi. Ada beberapa karakteristik lingkungan sekolah yang nyaman sebagai tempat belajar dan berprestasi antara lain:
        1. Sekolah harus mempunyai sarana dan prasarana untuk mendukung murid agar sukses baik dalam bidang akademik maupun olahraga.
        2. Adanya kurikulum yang menantang dan terarah.
        3. Adanya perhatian dan kepercayaan murid serta orang tua terhadap sekolah.

        4. Adanya kebijakan dan peraturan sekolah yang jelas. Misalnya panduan perilaku yang baik, konsekuensi yang konsisten, penjelasan yang jelas, kesempatan menjalin interaksi sosial serta kemampuan menyelesaikan masalah.

        5. Adanya partisipasi murid dalam pembuatan kebijakan sekolah.

        6. Membangun kerja sama dengan komunitas keluarga dan masyarakat.

  5. Cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa
  6. Beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi kegiatan olahraga sebagai berikut:
    1. Dukung keberagaman gaya pembelajaran olahraga
    2. Pola yang diberikan sesuai dengan gaya dan prefensi yang ada di sekolah.
    3. Dorong kreativitas
    4. Jiwa kreatif yang dapat mengendalikan pembelajaran setelah terjun di dalam masyarakat.
    5. Pastikan kesuksesan dengan langkah-langkah prestasi
    6. Faktor yang sangat penting untuk motivasi pembelajaran olahraga yang sukses.
    7. Harus percaya pada kemampuan diri sendiri
    8. Percaya diri merupakan penentu kesuksesan dan pemotivasi seseorang.
    9. Akui gaya individual tiap-tiap anak
    10. Pengakuan penting meskipun banyak kesulitan yang inklusif yang terjadi.
    11. Pastikan bahwa kegiatan olahraga berkaitan dengan usia dan minat
    12. Kegiatan olahraga harus sesuai dengan level keterkaitan mereka.
    13. Gunakan pengamatan untuk memulai mengetahui prefensi anak
    14. Sebelum menyusun materi penting terlebih dahulu mendapatkan pengetahuan mengenai tiap-tiap individu.
    15. Penggunaan beragam gaya belajar pelajaran olahraga di kelas
    16. Seberapa baik pelajaran olahraga dimanfaatkan dengan menggunakan beragam gaya pembelajaran.
    17. Pastikan kegiatan olahraga itu bermakna
    18. Penting untuk level pemahaman dengan pengetahuan konsep kunci pembelajar mengecek an olahraga.
    19. Hindari potensi stigma
    20. Jika anak kesulitan melakukan kegiatan olahraga maka berilah waktu tambahan atau perlengkapan khusus.
    21. Kembangkan potensi siswa
    22. Kunci pemotivasi yang sukses adalah senantiasa memberi dan mengembangkan potensi siswa.
    23. Dukung pilihan siswa
    24. Jika siswa memilih terhadap salah satu kegiatan olahraga yang digemari maka dukunglah, karena hal tersebut dapat memupuk kemandirian dan tanggung jawab siswa.
    25. Minimalkan tekanan
    26. Beberapa anak membutuhkan tekanan agar termotivasi misalnya, tenggang waktu persaingan atau sportivitas.
    27. Tunjukkan kemajuan
    28. Kerangka kerja atau bahkan daftar periksa membantu siswa mencatat kemajuannya.
    29. Penilaian diri
    30. Penilaian ini penting karena membantu anak mengendalikan pembelajaran kegiatan olahraga mereka sendiri.
    31. Memberi angka
    32. Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
    33. Hadiah
    34. Hadiah dapat menjadi motivasi yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
    35. Kompetisi
    36. Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
    37. Ego-involvement
    38. Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi.
    39. Memberi Ulangan
    40. Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
    41. Mengetahui Hasil
    42. Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
    43. Pujian
    44. Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
    45. Hukuman
    46. Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.

  7. Pentingnya motivasi bagi kita
  8. Pentingnya motivasi untuk siswa pada kegiatan olahraga adalah sebagai berikut:
    1. Agar dapat memahami kegiatan olahraga apa saja yang mereka pelajari
    2. Menjadi individu yang ingin tahu
    3. Pribadi yang ingin tahu terhadap perkembangan olahraga apa saja yang saat ini sedang berkembang.
    4. Mampu melihat dunia olahraga yang baru sebagai bagian dari gambar besar
    5. Misalnya anak mengatakan “saya ingin belajar berenang karena saya ingin” dan anak ini secara langsung termotivasi untuk belajar berenang karena ia melihat manfaat dari berenang.
    6. Menikmati kegiatan olahraga atas pengalaman berolahraga
    7. Jika siswa dapat menikmati dengan suasanan yang menyenangkan maka dapat memberikan kesan tersendiri terhadap pengamalan kegiatan olahraga siswa.
    8. Memiliki energy untuk belajar
    9. Dengan jiwa yang sehat dan kuat maka dapat menumbuhkan energi baru yang memotivasi terhadap kegiatan belajar olahraga siswa.





BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
    1. Pengertian
    2. Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya. 
       
    1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
      1. Faktor internal, yaitu faktor yang timbul dari diri sendiri.
      2. Faktor eksternal, diantaranya: lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.

    2. Cara menumbuhkan motivasi olahraga pada siswa
    3. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi olahraga anak adalah sebagai berikut:
      1. Dukung keberagaman gaya pembelajaran olahraga
      2. Dorong kreativitas
      3. Pastikan kesuksesan dengan langkah-langkah prestasi
      4. Harus percaya pada kemampuan diri sendiri
      5. Akui gaya individual tiap-tiap anak
      6. Pastikan bahwa kegiatan olahraga berkaitan dengan usia dan minat
      7. Gunakan pengamatan untuk memulai mengetahui prefensi anak
      8. Penggunaan beragam gaya belajar pelajaran olahraga di kelas
      9. Pastikan kegiatan olahraga itu bermakna
      10. Hindari potensi stigma
      11. Kembangkan potensi siswa
      12. Dukung pilihan siswa
      13. Minimalkan tekanan
      14. Tunjukkan kemajuan
      15. Penilaian diri
      16. Memberi angka
      17. Hadiah
      18. Kompetisi
      19. Ego-involvement
      20. Memberi Ulangan
      21. Mengetahui Hasil
      22. Pujian
      23. Hukuman

  2. Pentingnya motivasi bagi siswa
  3. Pentingnya motivasi untuk siswa pada kegiatan olahraga adalah sebagai berikut:
    1. Agar dapat memahami kegiatan olahraga apa saja yang mereka pelajari
    2. Menjadi individu yang ingin tahu
    3. Mampu melihat dunia olahraga yang baru sebagai bagian dari gambar besar
    4. Menikmati kegiatan olahraga atas pengalaman berolahraga
    5. Memiliki energy untuk belajar

  4. SARAN
  5. Sebagai seorang guru hendaknya guru tersebut harus mampu membangkitkan motivasi para siswanya. Diharapkan siswa-siswa tersebut dapat meraih prestasi. Dibidang olahraga misalnya, guru harus membuat siswanya semangat dalam berolahraga. Karena dengan tubuh yang sehat akan membuat siswa menjaadi semangat belajar. Guru dapat menerapkan beberapa cara yang telah kami uraikan dalam membantu memberikan motivasi olahraga pada siswa.



(Semoga sedikit uraian dari Saya bisa bermanfaat Amin...)
Next
Newer Post
Previous
This is the last post.

Post a Comment

 
Top